Selasa, 29 April 2014

PANTUN PINANGAN

Oleh : Muhammad cayyan

Lancang kuning layar terkembang
Berselirat dengan tali temali
Jika kurang sopan kami yang datang
Maaf dan ampun mohon diberi
         
Tak pernah rotan merentang
Kayu cendani dijilat api
Tak pernah tuan bertandang
Tentu ada maksud dihati
,

Tinggi-tinggi pohon rambutan
Tumbuh dekat pohon selisih
Sebelum maksud kami ‘ndak sampaikan
Baiklah kita bertukar tepak sirih.

Sirih sudah sama dimakan
Cukup dengan pinang gambirnya
Lengkap dengan kapur tembakaunya
Sudah terasa apa yang dirasa

Tanda pemanis muka
Tanda penyedap hati
Tanda penyejuk kira
Tanda pelapang dada
Tanda pembuka kata

Kami datang mbak kata orang padang
Segaja ndak berdiam dikota peru
Kami sambut rombongan Tuan yang datang
Sampaikan niat dihati, jangan ragu.

Tanda sirih telah sama dimakan
Tanda bersih niat dikandung
Tanda bertali tak putus
Tanda bersambung tali darah
Suku dapat berbagi-bagi
Adat dapat beragam-ragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar